Artikel AS: Anti-Tiongkok Tak Bisa Tingkatkan Daya Saing AS

Situs web the hill.com AS baru-baru ini merilis artikel yang berjudul “ Menolak Tren Anti-Tiongkok” , di mana menyebut bahwa anti-Tiongkok tidak bermanfaat bagi peningkatan daya saing AS.

Artikel itu mengatakan, bulan Februari ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS telah meratifikasi Rancangan Undang-undang Persaingan AS 2022. Sebagian kontennya menyangkut apa yang disebut sebagai “isu Tiongkok”, tujuannya adalah tidak hanya melakukan persaingan dengan Tiongkok di bidang ilmu, teknik dan mata rantai pasokan, tapi juga mendorong perlawanan AS dengan Tiongkok di bidang geoplitik, keamanan dan ideologi.

Yang aneh adalah konten terkait Tiongkok dalam RUU itu tidak mungkin bermanfaat bagi peningkatan daya saing AS di dunia. Apakah hubungan bialteral Tiongkok-AS yang anjlok sesuai dengan kepentingan AS?

Dengan menutip perkataan Senator AS Rick Larsen artikel itu mengatakan, saat lomba lari, ketika lawanan lagi kejar dekat kamu, kamu harus lari lebih cepat tapi bukan menyandungnya. Di tengah situasi anti-Tiongkok yang berbahaya sekarang ini, melawan tren anti-Tiongkok dan mendorong kerja sama kedua negara memang membutuhkan keberanian dan kecerdasan.