Kemlu Tiongkok: Keprihatinan Keamanan Rasional Pihak Rusia Hendaknya Dipentingkan

2022-02-24 13:12:49  

Presiden AS Joe Biden dalam pidatonya menyatakan bahwa tindakan Rusia terhadap Ukraina merupakan “permulaan agresinya”. Jubir Kemlu Tiongkok Hua Chunying hari Rabu (23/2) kemarin dalam tanggapannya menekankan, pihak Tiongkok selalu menganggap bahwa keamanan berbagai negara seharusnya diupayakan bersama secara bekerja sama dan  berkelanjutan, negara dan kelompok mana pun hendaknya tidak  mencari apa yang disebut maksimalisasi keuntungan keamanan, dan keprihatinan keamanan rasional pihak Rusia hendaknya dipentingkan dan diselesaikan.

Hua Chunying dalam jumpa pers kemarin menunjukkan, pihak Rusia berkali-kali menyatakan tidak ingin menlancarkan perang terhadap Ukraina dan menekankan bahwa pihaknya bersedia berdialog dengan pihak lain termasuk AS mengenai bergabungnya Ukraina ke dalam NATO. Hua Chuying menekankan, yang patut disebut ialah, “prinsip keamanan tak terpisahkan” sudah dicantumkan dalam kata pengantar “Protokol Final Helsinki” pada tahun 1975 dan serangkaian dokumen politik terkait. Namun pihak AS ternyata tidak menaati komitmennya. Terhadap usulan Rusia untuk berdialog dengan pihak AS mengenai jaminan keamanan Eropa, pihak AS juga tidak berjalan searah.