Sampai Jumpa Kepingan Salju! Apa Warisan Olimpiade Musim Dingin Beijing? Terima Kasih Yang Tertulus—Terima Kasih Para Sukarelawan

2022-02-25 14:43:31  


 



Dengan pakaian warna langit biru cerah, wajah yang ramah dan layanan yang penuh perhatian selama Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, sosok sibuk para sukarelawan menjadi pemandangan indah di dalam dan luar arena pertandingan, mereka membuat musim dingin ini penuh dengan kehangatan.

Selama Olimpiade Musim Dingin Beijing, di bagian pusat informasi Desa Olimpiade Musim Dingin Yanqing, Beijing, seorang atlet dari luar negeri sedang berbincang-bincang dengan sukarelawan.

Sukarelawan Li Maosu dalam pekerjaannya menyadari bahwa banyak atlet luar negeri yang sering bertanya mengenai berbagai masalah termasuk jam kerjanya dan rekan-rekannya. Untuk menyelesaikan masalah ini, Li Maosu dan rekannya membuat satu poster “Sensasi Penuh Tahun Baru Imlek”, di dalamnya tidak hanya ada informasi jam operasional pusat informasi yang jelas, tetapi juga terdapat elemen Tahun Baru Imlek seperti kuplet, lentera dan petasan, selain memberikan informasi jam operasional juga membuat teman-teman dari luar negeri mengenal kebudayaan tradisional tentang Tahun Baru Imlek Tiongkok.

Di tim sukarelawan Olimpiade Musim Dingin Beijing juga ada beberapa mahasiswa asing. Mahasiswa Benggala Sultana Tahomina yang belajar di Beijing Institute of Technology bertanggung jawab memelihara peralatan yang disiapkan oleh "Rumah Media" untuk jurnalis di Pusat Media Stadion Lompat Ski Shougang. Selain itu, dia juga menguasai 8 jenis bahasa, seperti bahasa Benggala, bahasa Mandarin, bahasa Inggris, bahasa Jerman, bahasa Hindi dan bahasa Arab. Saat seseorang mengalami kesulitan berkomunikasi karena kendala bahasa, ia akan membantu menjelaskannya dengan ramah.

Sultana Tahomina tidak pernah melihat salju di kampung halamannya. “Tidak ada kesempatan yang lebih baik daripada menjadi sukarelawan Olimpiade Musim Dingin untuk menikmati es dan salju. Olimpiade Musim Dingin Beijing seperti seberkas cahaya, menyinari Tiongkok yang berkembang makmur, juga menyinari dunia yang terpengaruh oleh wabah virus Corona, memberikan dorongan dan kehangatan kepada dunia.” ujar Sultana Tahomina.

Dalam upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin Beijing yang diselenggarakan tanggal 20 Februari lalu, Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dalam pidatonya mengakui pekerjaan para sukarelawan, dia menyampaikan terima kasihnya pada para Sukarelawan dalam bahasa Mandarin. Selama Olimpiade Musim Dingin Beijing, terdapat 18.000 sukarelawan turnamen dan 200.000 sukarelawan kota yang berpartisipasi dalam pelayanan.

Seorang dari Delegasi Amerika Serikat (AS) bernama Atkinson pada tanggal 20 Februari lalu mengunggah sebuah foto bersama dengan para sukarelawan, ia berterima kasih atas pekerjaan mereka. “Terima kasih kepada semua sukarelawan, terima kasih atas semua pekerjaan yang Anda lakukan untuk kami dan Olimpiade Musim Dingin ini.”