Kementerian Luar Negeri Thailand pada hari Minggu kemarin (27/2) mengumumkan pernyataan Menteri Luar Negeri ASEAN yang menyampaikan perhatiannya terhadap situasi Ukraina. Menurut pernyataan itu, para Menteri Luar Negeri ASEAN menyatakan keprihatinannya atas perubahan situasi dan keadaan perang Ukraina, sementara mengimbau berbagai pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin, berupaya mengadakan dialog melalui berbagai jalur termasuk diplomatik, untuk mencegah memburuknya situasi, meredakan ketegangan dan mengupayakan cara penyelesaian damai berdasarkan hukum internasional, Piagam PBB serta Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama Asia Tenggara (TAC). Pernyataan tersebut juga mengatakan, masih tersedia ruang perundingan damai untuk menghindarkan lepas kontrolnya situasi, dan berbagai pihak hendaknya menjaga perdamaian, kestabilan dan keharmonisan di bawah prinsip saling menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah serta kesetaraan.