AS Salahgunakan Kekuatannya untuk Menyanksi dan Melanggar HAM Negara Lain

Kantor Penerangan Dewan Negara Tiongkok mengeluarkan “Laporan Pelanggaran HAM AS 2021” pada hari Senin kemarin (28/2), laporan itu menunjukkan bahwa AS telah menyalahgunakan kekuatannya untuk memberikan sanksi dan melanggar HAM negara lain.

Dilaporkan bahwa AS selalu melaksanakan hegomonisme, unilateralisme, dan intervensionisme, sering menggunakan kekuatannya mengakibatkan banyak rakyat sipil tewas, menyalahgunakan sanksi sepihaknya memicu kirsis kemanusiaan, dengan kekuasaannya menantang aksioma, dengan kepentingannya pribadinya menginjak-injak keadilan, dengan sengaja melanggar HAM negara lain, telah menjadi penghalang dan perusak terbesar perkembangan sehat usaha HAM internasional.

Laporan itu menunjukkan bahwa aksi militer AS di Afghanistan selama 20 tahun itu, pada totalnya mengakibatkan 174 ribu orang tewas termasuk 30 ribu orang jelata, dan 60 orang lainnya luka-luka.