Pembenahan Ketat PKT secara Menyeluruh Menjadi Perhatian Presiden Xi Selama Sidang KRN dan MPPR

2022-03-03 15:39:54  

Membenahi partai sebelum membenahi negara, pembenahan partai hendaknya dilakukan secara ketat. ‘Pembenahan ketat partai secara menyeluruh’ adalah kata kunci yang sering disinggung oleh Presiden Xi Jinping selama Sidang Kongres Rakyat Nasional dan Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat. Sejak tahun 2013, Xi Jinping telah 50 kali berturut-turut berpartisipasi dalam diskusi panel. Berbagai masalah seperti lingkungan politik, pembangunan tipe kader dan pemimpin, serta anti korupsi telah menjadi fokus perhatian dalam diskusi beliau dengan para wakil KRN dan anggota MPPR. 

Menciptakan ekologi politik yang baik adalah tugas yang harus dilakukan dalam pembenahan ketat PKT secara menyeluruh. Sejak Kongres Nasional ke-18 Partai Komunis Tiongkok, Xi Jinping berkali-kali menekankan, untuk meningkatkan pembangunan partai dan melakukan berbagai pekerjaan dengan baik, harus menciptakan lingkungan pekerjaan yang baik, yaitu ekologi politik yang baik. 

Selama Sidang KRN dan MPPR tahun 2015, ketika mengikuti diskusi delegasi Provinsi Jiangxi, Xi Jinping menekankan untuk membersihkan ekologi politik dan menciptakan lingkungan pekerjaan yang bersih. 

“Saya pernah mengatakan, kita memerlukan ekosistem dengan gunung yang hijau dan air yang jernih, juga memerlukan lingkungan politik yang bersih dan jernih. Menghukum para koruptor adalah tuntutan yang diperlukan untuk menjaga kebersihan ekosistem politik. Bila ada tempat bagi para koruptor untuk bersembunyi, ekosistem politik pasti akan terpolusi ”

Sejak dahulu, hubungan politik dengan bisnis adalah masalah yang rumit tapi penting. Hubungan politik dan bisnis yang tradisional kurang standarisasi dan pengawasan, mudah muncul masalah koneksi antara pejabat dan bisnis, transfer keuntungan serta penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi.

Xi Jinping sangat memperhatikan hubungan antara politik dengan bisnis, pernah berkali-kali mengkritik fenomena “koneksi pejabat dengan pedagang”. Pada tahun 2016, Xi Jinping mengikuti diskusi kelompok anggota politik bidang kalangan industri dan komersial, untuk pertama kalinya mengajukan pembangunan hubungan politik dan bisnis tipe baru yang akrab dan bersih. Usulannya mengundang reaksi besar masyarakat, memberikan petunjuk penting bagi penanganan hubungan politik dan bisnis pada periode baru. 

Bagi pejabat pemerintah, “akrab” berarti terus terang dan tulus, ketika berkontak dengan para pengusaha, harus dapat menyelesaikan masalah riil yang mereka hadapi. “Bersih” berarti hubungan dengan pengusaha hendaknya bersih, murni, tidak ada penyuapan uang. Sedangkan bagi pengusaha, berbicara jujur, mengatakan hal sesuai kenyataan, menaati hukum dan berbisnis secara transparan.