Perusahaan Internet Tiongkok Ekspos Serangan Siber Besar-besaran AS terhadap Tiongkok

2022-03-04 10:54:51  


 



Terkait hal perusahaan internet Tiongkok yang mengekspos serangan siber besar-besaran Amerika Serikat (AS) terhadap Tiongkok, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Kamis kemarin (3/3) menyatakan bahwa pihak Tiongkok memperhatikan laporan terkait dan mengecam aktivitas siber jahat yang terekspos tersebut, sekali lagi mendesak pihak AS untuk memberikan penjelasannya, serta segera menghentikan aktivitas tersebut. Tiongkok akan mengambil tindakan seperlunya demi keamanan siber Tiongkok dan kepentingannya sendiri.

Dilaporkan, perusahaan keamanan internet Tiongkok, Qihoo 360, pada hari Rabu kemarin (2/3) mengumumkan laporan yang menyebut bahwa Badan Keamanan Nasional AS telah melakukan serangan sembarangan terhadap seluruh dunia selama belasan tahun. Laporan tersebut mengekspos AS telah melakukan serangan siber terhadap 47 negara termasuk Tiongkok, Inggris, Jerman, Prancis, Jepang, India dan Brasil serta 403 tujuan di seluruh dunia. Sebelumnya, Qihoo 360 juga pernah mengumumkan laporan yang mengekspos serangan siber besar-besaran badan intelijen CIA AS terhadap Tiongkok.

Mengenai hal ini, Wang Wenbin mengatakan bahwa serangkaian laporan tersebut menunjukkan bahwa serangan siber AS yang secara besar-besaran, berjangka panjang dan sistematis tersebut telah dengan serius merugikan keamanan infrastruktur penting Tiongkok, sejumlah besar keamanan data pribadi serta rahasia perdagangan dan teknologi, dengan serius mempengaruhi kepercayaan antara Tiongkok dan AS di dunia maya. Laporan terkait juga menunjukkan bahwa AS tidak mematuhi aturan internasional apapun di dunia maya, juga sepenuhnya melepaskan kesepahaman bilateral keamanan siber yang telah dicapai Tiongkok dan AS pada tahun 2015.