Xi Jinping: Menghidupi Tiongkok Harus Andalkan Diri Sendiri

Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT), selaku Presiden Tiongkok dan Ketua Komisi Militer Pusat Xi Jinping hari Minggu kemarin (6/3) mengikuti Sidang ke-5 Komite Nasional ke-13 Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok (MPPR) di bidang pertanian, kesejahteraan masyarakat dan jaminan sosial. Xi Jinping mendengarkan usulan dan pendapat dari mereka.

Pertanian adalah dasar negara yang dapat memperkokoh perdamaian negara. Sekjen Xi Jinping pada beberapa tahun ini sering mengingatkan dan menekankan untuk tidak lengah dalam hal ketahanan pangan.

Xi Jinping mengatakan, “Siapa yang menghidupi Tiongkok? Tiongkok harus berdiri di atas kaki sendiri dan menghidupi diri sendiri!”

“Ketahanan pangan adalah hal yang paling utama. Rakyat sangat mementingkan makanan.” Sekjen Xi Jinping mengatakan, “saya berkali-kali menekankan, banyak sedikitnya pangan adalah masalah taktik, sedangkan ketahanan pangan adalah masalah strategis. Tiongkok dapat mewujudkan kestabilan dan ketenteraman masyarakat karena memiliki pangan yang cukup, sehingga tak akan cemas.”

Seluas 120 juta hektar lahan adalah batasan, adalah garis batas strategis yang berkaitan dengan garis keamanan nasib negara Tiongkok.

Berbicara tentang perlindungan lahan pertanian, Sekjen Xi Jinping menekankan, “lahan pertanian adalah sangat penting bagi produksi pangan, dan merupakan dasar perkembangan berkelanjutan Bangsa Tionghoa. Jika kebijakannya selalu berubah-ubah, bagaimana 120 juta hektar lahan pertanian dapat dipertahankan? Bagaimana mangkuk makan 1,4 miliar orang Tiongkok dapat penuh?” “Lahan pertanian harus menjadi lahan pertanian saja. Fungsinya sama sekali tidak boleh diubahkan.”

Xi Jinping menekankan, untuk revitalisasi pedesaan tidak boleh hanya dipentingkan pertumbuhan ekonomi saja, namun juga harus ditingkatkan kemampuan pekerjaan organisasi PKT di basis, harus membina moral desa, keluarga dan rakyat yang baik.

Xi Jinping menekankan, “hal itu harus diimplementasikan dalam pekerjaan sehari-hari. Kesejahteraan rakyat bukanlah hal yang kecil.”