Kemenlu Tiongkok: Kegiatan Militerisasi Biologis AS di Dalam dan Luar Negeri Harus Diperiksa secara Multilateral

2022-03-09 13:55:39  

Mengenai masalah laboratorium biologi Amerika Serikat (AS) di Ukraina, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa pers hari Selasa kemarin (8/3) menunjukkan bahwa Tiongkok sekali lagi mendesak pihak AS untuk secara komprehensif menjelaskan kegiatan militerisasi biologisnya di dalam dan luar negeri, serta menerima pemeriksaan multilateral.

Zhao Lijian mengutip laporan terkait dengan menunjukkan bahwa laboratorium biologi tersebut menyimpan sejumlah besar virus yang  berbahaya. Rusia dalam kegiatan militernya juga menemukan bahwa pihak AS menggunakan perlengkapan ini untuk mengadakan proyek biomiliter.

Zhao Lijian menunjukkan bahwa kegiatan militerisasi biologis AS di Ukraina hanyalah sebagian dari gunung es, atas nama “bekerja sama untuk mengurangi risiko keamanan biologi dan meningkatkan kesehatan umum global”, Departemen Pertahanan AS mengontrol 336 laboratorium biologi di 30 negara di seluruh dunia.

“Apa tujuan sejati AS? Apa yang sebenarnya mereka lakukan? Masyarakat internasional selalu ragu terhadap masalah ini, tapi AS selalu tidak bertanggung jawab, bahkan menyebut keraguan masyarakat internasional sebagai ‘penyebaran informasi palsu’. Tidak hanya itu, selama 20 tahun ini, AS selalu menghalangi pembentukan mekanisme verifikasi untuk Konvensi Pelarangan Senjata Biologi, menolak untuk menerima pemeriksaan fasilitas biologisnya di dalam dan luar negeri, sehingga lebih lanjut meningkatkan keprihatinan masyarakat internasional. “Kami sekali lagi mendesak pihak AS untuk secara komprehensif menjelaskan kegiatan militerisasi biologisnya di dalam dan luar negeri, serta menerima pemeriksaan multilateral, ” ujar Zhao Lijian.