Usulan Wakil KRN Adili

2022-03-09 16:43:12  

Wakil Kongres Rakyat Nasional dari Daerah Otonom Etnis Uyghur Xinjiang, Adili Abdurezake yang sedang mengikuti Sidang Pleno KRN di Beijing telah menyerahkan sebuah usulan melalui platform informatisasi kerja wakil KRN pada hari Senin lalu (7/3).

Selama 9 tahun yang lalu, dia dan tim perusahaannya menanam mawar pasir (adenium obesum) di Gurun Taklamakan, Xinjiang Selatan. Setelah membantu penduduk setempat terlepas dari kemiskinan, dia menemukan masalah yang menghalangi perkembangan perusahaannya. 

“Kami sulit merekrut tenaga ahli di bidang penelitian dan teknologi,” tutur Adili. 

Tak hanya perusahaannya, “kekurangan tenaga ahli” adalah masalah menonjol yang dihadapi seluruh daerah Xinjiang khususnya Xinjiang Selatan. Setelah melakukan survei dan penelitian, dia mengajukan usulan kepada Sidang KRN tahun ini dan berharap pemerintah dapat meningkatkan dukungannya terhadap penataran tenaga ahli di Xinjiang. 

Menurut rancangan sistem KRN Tiongkok, mengajukan usulan adalah salah satu pekerjaan wakil KRN yang melaksanakan hak pengelolaan urusan negara dan sosial berdasarkan hukum. Usulan-usulan tersebut akan dikumpulkan oleh kantor Komite Tetap KRN dan diserahkan kepada berbagai badan pemerintah terkait, pihaknya akan memberikan balasan paling lambat 6 bulan. 

Selama 4 tahun menjadi wakil KRN, Adili total telah mengajukan 7 usulan di bidang-bidang pelestarian lahan garapan, pengentasan kemiskinan, dan pendidikan, dan semuanya mendapat balasan. Salah satu usulan masih dicantumkan dalam Rancangan Pembangunan Transportasi Repelita ke-14. 

Sebagai seorang wakil KRN etnis Uyghur, Adili merasa bahwa hak demokrasi masyarakat daerah etnis telah dijamin sepenuhnya. Adili mengatakan, “masalah-masalah yang sangat diperhatikan masyarakat termasuk etnis Uyghur dapat disampaikan kepada pemerintah melalui berbagai jalur. Para Wakil KRN juga akan mengumpulkan suara rakyat dan mengajukannya sebagai usulan, berupaya mendorong penyelesaian masalah.”