Tiongkok Sambut Iran dan IAEA Segera Kembali ke Perjanjian Komprehensif “Peta Jalan”

2022-03-10 11:12:46  

Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengadakan rapat dewan di Wina, pada hari Rabu (10/3) kemarin. Wakil tetap Tiongkok untuk Wina, Wang Chang menyampaikan pidato terkait masalah nuklir Iran. 

Wang Chang menunjukkan, perundingan tentang pemulihan Persetujuan Menyeluruh Nuklir Iran sudah memasuki tahap terakhir, berbagai pihak hendaknya meningkatkan upaya diplomatik, selekasnya memberikan keputusan politik, dan menyelesaikan masalah peninggalan. Amerika sebagai biang kerok krisis nuklir Iran, harus mengoreksi kesalahannya secara tuntas, mengambil tindakan yang nyata, aktif menanggapi keprihatinan rasional pihak Iran, dan mendorong perundingan segera mencapai persetujuan. Berbagai pihak hendaknya menciptakan kondisi dan suasana yang baik demi tercapainya kemajuan upaya diplomatik. 


Wang Chang menyatakan, Tiongkok mendukung IAEA untuk terus berpegang pada prinsip yang objektif, netral dan adil, secara ketat menunaikan kewajiban penjaminan dan pengawasan terhadap rencana nuklir Iran di bawah otorisasi. Tiongkok menyambut Iran mengundang Direktur Jenderal IAEA untuk mengunjungi Iran dan mencapai hasil positif, terutama pernyataan bersama yang dikeluarkan pada tanggal 5 Maret lalu, terkait solusi masalah mencapai ‘Peta Jalan’, Tiongkok mendukung kedua pihak untuk terus menyelesaikan perselisihan melalui dialog. Sementara itu, Tiongkok menghargai sikap konstruktif pihak Iran di bidang ini. 

Wang Chang menekankan, Dewan IAEA pernah meluluskan resolusi pada tahun 2015, dan memberikan keputusan mengenai masalah dalam sisi militer yang mungkin terjadi dalam rencana nuklir Iran. Tiongkok dengan tegas menentang politisasi masalah penjaminan dan pengawasan IAEA, menentang negara manapun mengulangi kembali sejarah rencana nuklir Iran dengan menggunakan masalah penjaminan dan pengawasan tersebut, serta menentang pihak terkait mengintervensi dan merusak pelaksanaan perjanjian menyeluruh dengan alasan tersebut.