PM Li Keqiang Bahas Pekerjaan Fleksibel

2022-03-11 15:30:46  




Perdana Menteri Li Keqiang Jumat hari ini (11/3) di Beijing menyatakan, menghadapi masalah hak buruh dan jaminan sosial kelompok tenaga kerja fleksibel, pemerintah Tiongkok harus menyempurnakan kebijakannya secara bertahap, memberikan ‘sabuk pengaman’ kepada para “pengendara” itu.



Li Keqiang mengatakan, kelompok tenaga kerja fleksibel di Tiongkok telah mencapai lebih dari 200 juta orang dan mencakup berbagai bidang dengan berbagai bentuk. Sebagai negara berkembang, bentuk pekerjaan semacam ini akan berada dalam jangka panjang. Hal ini diperlukan untuk membuat pekerjaan fleksibel dan bentuk pekerjaan baru lainnya meringankan kebutuhan mendesak, serta merangsang vitalitas pasar dan kreativitas sosial.