PM Tiongkok: Hendaknya Mendukung dan Mendorong Berbagai Upaya yang Bermanfaat bagi Penyelesaian Krisis Ukraina secara Damai

Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang pada Jumat hari ini (11/3) menyatakan, dewasa ini situasi Ukraina sangat mengkhawatirkan, hendaknya berupaya semaksimal mungkin mendukung Rusia dan Ukraina mengatasi kesulitan serta melakukan perundingan demi mewujudkan perdamaian, hendaknya mendukung berbagai upaya yang bermanfaat bagi penyelesaian krisis secara damai.

Di depan jumpa pers seusai Sidang ke-5 KRN ke-14 itu, Li Keqiang menegaskan kembali bahwa Tiongkok berpendapat, kedaulatan dan keutuhan wilayah berbagai negara hendaknya dihormati, patokan dan prinsip yang ditetapkan dalam Piagam PBB hendaknya dipatuhi, dan keprihatinan keamanan rasional berbagai negara juga hendaknya diperhatikan. Berdasarkan hal-hal tersebut, Tiongkok membuat penilaiannya sendiri dan bersedia berupaya bersama dengan masyarakat internasional berperan aktif untuk kembali ke perdamaian.

Li Keqiang menunjukkan bahwa dewasa ini, ekonomi dunia telah terjebak ke dalam kesulitan akibat dampak dari pandemi, pengenaan sanksi terkait akan berdampak bagi pemulihan ekonomi dunia dan merugikan berbagai pihak. Misi urgen dewasa ini adalah mencegah agar ketegangan situasi tidak semakin meningkat bahkan kehilangan kendali. Tiongkok mengimbau berbagai pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin, demi mencegah terjadinya krisis kemanusiaan berskala besar. Tiongkok akan terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada pihak Ukraina.