Kemenlu Tiongkok: Tiongkok Menyatakan Keprihatinan Serius Atas Perkataan Bahaya Jepang Yang Melanggar Prinsip Bebas Nuklir

2022-03-15 15:20:44  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian hari Senin kemarin (14/3) menyatakan, baru-baru ini Jepang berturut-turut melontarkan suara berbahayanya yang melanggar tiga prinsip bebas nuklir di negerinya, Tiongkok menyatakan keprihatinan yang serius terhadap hal tersebut dan mendesak pihak Jepang untuk bertindak secara hati-hati, dan mengambil sikap yang bertanggung jawab demi memelihara perdamaian dan stabilitas regional.

Dikabarkan, baru-baru ini di depan rapat komite anggaran belanja Senat Jepang, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyatakan, pemerintah Jepang tidak berminat untuk membahas apa yang disebut dengan kebijakan “Berbagi Nuklir”, yaitu menempatkan dan bersama-sama menggunakan senjata nuklir Amerika Serikat di wilayah Jepang, tapi partai politik termasuk Partai Demokrat Liberal hingga para warga Jepang boleh mengadakan pembahasan seputar topik tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Zhao Lijian menyatakan, Tiongkok selalu berpendapat bahwa Jepang adalah negara penandatanganan negara bebas senjata nuklir dalam Perjanjian Non Proliferasi Nuklir, hendaknya Jepang dengan sungguh-sungguh melaksanakan kewajiban internasional non proliferasi nuklirnya. Tiongkok selalu menentang negara yang memiliki senjata nuklir menempatkan senjata nuklirnya di wilayah negara lain. Baru-baru ini, Jepang turut melontarkan suara berbahayanya yang melanggar tiga prinsip bebas nuklir di negerinya, hal tersebut membuat para negara tetangga Asia dan masyarakat internasional sangat ragu, dapatkah Jepang menempuh jalan pembangunanyang damai”.