Yang Jiechi Uraikan Pendirian Tiongkok Terkait Situasi Ukraina

2022-03-15 10:49:58  

Selama pertemuannya dengan Asisten Presiden Amerika Serikat untuk Urusan Keamanan Nasional, Jake Sullivan, di Roma Hari Senin kemarin (14/3), anggota Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Sentral PKT, Yang Jiechi menguraikan pendirian Tiongkok mengenai situasi Ukraina. 

Yang Jiechi menunjukkan, Tiongkok tidak ingin melihat situasi Ukraina saat ini. Tiongkok senantiasa berpendirian menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah berbagai negara, serta menaati asas tujuan dan prinsip Piagam PBB. Tiongkok berupaya mendorong perundingan perdamaian, masyarakat internasional hendaknya bersama-sama mendukung perundingan perdamaian Rusia-Ukraina segera mencapai hasil nyata, dan mendorong agar ketegangan situasi segera mereda. Berbagai pihak hendaknya menahan diri semaksimal mungkin, melindungi rakyat jelata, dan mencegah terjadinya krisis kemanusiaan skala besar. Tiongkok sudah menyediakan bantuan kemanusiaan darurat kepada Ukraina dan akan terus memberikan kontribusi untuk hal tersebut. 

Yang Jiechi menyatakan, hendaknya menelusuri asal usul sejarah masalah Ukraina dan menanggapi keprihatinan rasional berbagai pihak. Memandang jauh dan aktif memprakarsai pandangan keamanan yang bersama, komprehensif, bekerja sama dan berkelanjutan, mendorong berbagai pihak terkait melakukan dialog setara berdasarkan prinsip indivisibility of security atau keamanan yang tak terpisahkan, mengusahakan pembentukan mekanisme keamanan Eropa yang seimbang, efektif, dan berkelanjutan, serta memelihara perdamaian Eropa bahkan seluruh dunia. 

Yang Jiechi menekankan, Tiongkok menentang berbagai tindakan dan perkataan yang menyebarkan kabar palsu, mendistorsi dan mencoreng pendirian Tiongkok.