‘Kerajaan Kebohongan’ yang Haus Perang

2022-03-17 15:57:39  

“AS adalah negara yang paling haus perang dalam sejarah”. Demikian dikatakan oleh mantan Presiden AS Jimmy Carter. Untuk memelihara status hegemoninya, AS dengan sembarangan melancarkan perang, tidak pernah khawatir tidak memiliki dalih, demi mengagresi Irak, mereka menjadikan sebotol bubuk sejenis detergen sebagai bukti, yang mereka sebut sebagai “senjata pemusnah massal” sejauh ini masih belum ditemukan. Setelah memasuki abad ke-21, perang yang dilancarkan oleh AS dengan alasan anti terorisme mencakup lebih dari 40 persen negara di dunia, dan mengakibatkan sebanyak 800 ribu orang tewas, 38 juta orang menjadi tunawisma. Analis politik dan hubungan internasional Inggris Tom Fowdy berkomentar bahwa AS dengan mengibarkan berbagai macam bendera melancarkan perang dan mengakibatkan bencana kemanusiaan, dialah biang kerok sesungguhnya yang mengancam dunia.