Kemenlu Tiongkok Tanggapi Ancaman AS: Tiongkok Akan Balas dengan Sekuat Tenaga

2022-03-17 15:23:06  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian hari Rabu (16/3) kemarin sempat menanggapi ancaman pihak Amerika Serikat yang ingin mengenakan sanksi terhadap Tiongkok. Dia menekankan, Tiongkok menentang pengenaan sanksi sepihak dan yurisdiksi lengan panjang pihak AS dalam bentuk apa pun, jika pihak AS bersikeras untuk melakukannya, maka Tiongkok akan membalasnya dengan sekuat tenaga.

Baru-baru ini, pejabat AS turut menyatakan, jika Tiongkok tidak mempedulikan peringatan pihak AS dan membantu Rusia dalam masalah Ukraina, Tiongkok akan menghadapi konsekuensi yang serius. Menanggapi hal tersebut Zhao Lijian menunjukkan, “pihak AS baru-baru ini turut melontarkan sejumlah perkataan provokasi seputar Tiongkok, dan perkataan tersebut sepenuhnya merupakan intimidasi dan penindasan, telah mengungkapkan pikiran Zero Sum Perang Dingin dan konfrontasi grup yang sudah mengakar dalam pemerintahan AS, hal tersebut sebenarnya adalah sebuah hasil yang dilahirkan dari filosofi AS yang disebut dengan ‘bertolak dari posisi yang kuat’. Dalam masalah Ukraina, Tiongkok selalu mengambil sikap yang objektif dan adil, berdasarkan kebenaran dan kesalahan masalah, membuat Keputusan secara mandiri dan menunjukkan pendiriannya. Tiongkok selalu mengimbau dialog dan perundingan, mendorong peredaan ketegangan situasi, serta mengajukan usulan Tiongkok untuk menyelesaikan krisis dewasa ini. Berbagai upaya yang menyangkal upaya Tiongkok, mendistorsi tujuan Tiongkok dan mencoreng Tiongkok dengan kabar palsu adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak bermoral,” tutur Zhao.

Zhao menegaskan bahwa sanksi tak akan pernah menjadi solusi yang efektif untuk menyelesaikan masalah, Tiongkok menentang pengenaan sanksi sepihak dan yurisdiksi lengan panjang pihak AS dalam bentuk apa pun, dan akan dengan tegas memelihara hak sah perusahaan dan perseorangan Tiongkok. Di satu sisi, pihak AS meminta dukungan dan kerja sama dari pihak Tiongkok, di sisi lain, AS mengancam untuk mengenakan sanksi kepada Tiongkok, hal ini sangat tidak masuk akal. Tiongkok mendesak pihak AS untuk tidak merugikan hak dan kepentingan sah Tiongkok dalam bentuk apa pun. Jika AS tetap bersikeras melakukannya, maka Tiongkok akan membalas secara maksimal.