“Melempar Batu ke Langit, Awas Menimpa Kepala Sendiri”, Pepatah Uighur untuk AS dan Barat

2022-03-17 16:43:52  

Pemerintah Daerah Otonom Uighur Xinjiang Tiongkok menggelar konferensi pers di Beijing pada Kamis hari ini (17/3). Juru bicara Xu Guixiang menunjukkan, dalam sidang ke-49 Dewan Pengurus HAM PBB di Jenewa, sejumlah negara yang tidak mengindahkan fakta dan kenyataan terus menyerang Tiongkok dengan apa yang disebut sebagai masalah hak asasi manusia. Akan tetapi faktanya ialah, Xinjiang selalu memandang penting dan menghormati perlindungan HAM, selalu berpegang teguh pada pedoman pembangunan yang berorientasi pada rakyat, selalu menjunjung nilai ‘memprioritaskan rakyat’ dan ‘nyawa di atas segalanya’. Kini perlindungan HAM di Xinjiang telah mengalami peningkatan secara menyeluruh.

Xu Guixiang mengatakan, menghormati dan melindungi HAM bukanlah komitmen melainkan tindakan nyata, bukanlah cek kosong melainkan emas asli. Selama 70 tahun sejak RRT berdiri, usaha HAM Xinjiang yang semula berada di titik nol kini telah mencapai hasil-hasil historis. Sekarang warga seluruh etnis di Xinjiang menikmati kestabilan, keamanan, perkembangan dan kemajuan yang setara, menikmati kebahagiaan sejati yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Inilah HAM yang terbesar. Akan tetapi, dalam sidang HAM PBB, AS sengaja mengabaikan fakta tersebut dan malah berulang kali menyebut klisenya seperti “pelanggaran HAM” dan “genosida ras”. Tampaknya mereka masih belum sadar dan nekat meneruskan jalannya yang salah. Dengan ini, Tiongkok memperingatkan kekuatan anti Tiongkok di AS dan Barat, Xinjiang kini berada dalam kondisi yang tenteram dan makmur, janganlah bermimpi untuk membuat kerusuhan dan kekacauan. Kepada mereka yang masih belum sadar, Tiongkok ingin memperingatkan mereka dengan sebuah pepatah Uighur yang berbunyi, “melempar batu ke langit, awas menimpa kepala sendiri”.