Wakil Tiongkok Imbau Dewan HAM Perhatikan Kejahatan AS dan Negara Barat yang Membunuh Anak-anak di Afghanistan

2022-03-17 15:59:00  

Dalam Sidang ke-49 Dewan HAM PBB hari Rabu kemarin (16/3), saat mengadakan dialog dengan Perwakilan Khusus dari Sekjen PBB untuk Anak-anak dan Konflik Bersenjata, Wakil Tiongkok mengimbau Dewan HAM untuk memperhatikan kejahatan negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris dan Australia yang membunuh anak-anak di Afghanistan.

Wakil Tiongkok menyatakan bahwa cara dasar untuk melindungi anak-anak dari konflik bersenjata adalah menghentikan dan meredakan konflik bersenjata. Berbagai pihak harus menyelesaikan konflik melalui dialog dan negosiasi, bersama-sama memelihara perdamaian. Negara-negara Barat dengan mengibarkan bendera “demokrasi dan HAM”, campur tangan dalam urusan dalam negeri negara lain, serta berkali-kali meluncurkan perang. Dalam kurun waktu 20 tahun sejak AS meluncurkan perang terhadap Afghanistan sampai AS menarik pasukannya dari Afghanistan, anak-anak Afghanistan telah terluka oleh perang. Dari tahun 2005 sampai 2019, sekurang-kurangnya terdapat 26.000 anak Afghanistan yang tewas atau terluka dalam perang. Dari tahun 2016 sampai 2020, sekitar 1.600 anak Afghanistan tewas atau terluka dalam serangan udara yang dilancarkan pasukan NATO yang dipimpin oleh AS, menduduki 40% dari rakyat jelata Afghanistan yang tewas dan terluka dalam serangan udara. Pasukan AS, Inggris dan Australia melakukan kejahatan yang serius dengan membunuh anak-anak di Afghanistan, tapi mereka masih bisa bebas berkeliaran. Pihak Tiongkok mengimbau Dewan HAM untuk memperhatikan masalah pasukan negara-negara tersebut yang telah membunuh anak-anak tak bersalah tersebut di Afghanistan