Kemenlu: Tindakan AS Adalah Contoh dari “Negara Besar yang Menindas Negara Kecil”

2022-03-17 15:59:43  

Jubir Kemenlu Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa pers hari Rabu kemarin (16/3) menyatakan, kegiatan AS adalah contoh klasik negara besar yang menindas negara kecil yang diakui oleh komunitas internasional, juga adalah contoh setingkat buku pelajaran.

Belakangan ini, jubir Departemen Luar Negeri AS menyatakan, peraturan dasar internasional mengenai “negara besar yang tidak boleh menindas negara kecil” telah dirusak dalam konflik Rusia-Ukraina. Terkait hal tersebut Zhao Lijian mengatakan, dirinya ingin balik bertanya kepada AS, apa yang telah mereka lakukan terhadap Kuba dan Panama di tahun 60-an, terhadap Grenada di tahun 80-an, terhadap Yugoslavia di tahun 90-an, terhadap Afghanistan dan Irak di abad ini, kemudian terhadap Suriah dan Libya? Tindakan-tindakan AS tersebut sepenuhnya adalah contoh klasik ‘negara besar yang menindas negara kecil’ yang telah diakui oleh komunitas internasional, ini adalah contoh dan bukti yang setingkat dengan buku pelajaran. Mengapa AS tidak menyebutkan hal-hal tersebut. Silakan AS terlebih dulu menyandang julukannya sebagai ‘negara besar yang menindas negara kecil’.

Zhao Lijian menunjukkan, satu-satunya jalan untuk menyelesaikan krisis Ukraina adalah dialog dan negosiasi, bukannya menentukan tata tertib internasional berdasarkan peraturan dengan standarnya sendiri, dan menciptakan efek jeri yang merupakan ‘bukan teman atau musuh’