Menlu Tiongkok: Pendirian Tiongkok dalam Masalah Ukraina Objektif dan Adil

2022-03-21 10:52:15  


Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menerima wawancara di Provinsi Anhui pada hari Sabtu malam (19/03) lalu, untuk memperkenalkan keadaan pertukaran pendapat pemimpin Tiongkok-AS mengenai masalah Ukraina dalam kontak telepon yang diadakan belakangan ini.

Wang Yi menyatakan, Presiden Tiongkok Xi Jinping secara jelas dan menyeluruh membeberkan pendirian Tiongkok dalam masalah Ukraina, informasi terpenting yang disampaikan Presiden Xi ialah, Tiongkok senantiasa menjadi kekuatan untuk memelihara perdamaian dunia. Tiongkok secara konsisten menganjurkan untuk memelihara perdamaian dan menentang perang. Hal ini berakar dari tradisi kebudayaan Tiongkok, dan juga menjadi kebijakan diplomatik yang dipertahankan secara konsisten oleh Tiongkok. Tiongkok akan terus mengambil pertimbangan yang independen berdasarkan asal usul masalah tersebut sendiri serta bersikap objektif dan adil. Tiongkok tidak akan menerima ancaman dan tekanan dari pihak manapun, serta menentang berbagai kecaman dan kecurigaan tanpa alasan yang ditujukan kepada Tiongkok.

Wang Yi menekankan, Presiden Xi juga menganjurkan solusi Tiongkok untuk menyelesaikan masalah Ukraina, khususnya termasuk dua aspek. Yang paling urgen saat ini ialah, berbagai pihak hendaknya bersama-sama mendorong Rusia dan Ukraina mengadakan dialog dan perundingan, sedini mungkin melaksanakan gencatan senjata, serta mencegah agar penduduk sipil menjadi korban jiwa, khususnya mencegah agar tidak terjadi krisis kemanusiaan. Sedangkan solusi dalam jangka panjang ialah, mengesampingkan pikiran perang dingin, tidak melakukan konfrontasi grup, serta membentuk kerangka keamanan regional yang seimbang, efektif serta berkelanjutan, demi mewujudkan perdamaian jangka panjang di Benua Eropa.

Wang Yi menyatakan bahwa pendirian Tiongkok dalam masalah Ukraina objektif dan adil, sama dengan harapan kebanyakan negara. Waktu akan membuktikan bahwa pendirian Tiongkok berdiri di sisi sejarah yang tepat.