Menlu Turki: “Ketentuan Penting” dalam Perundingan Gencatan Senjata Rusia dan Ukraina Capai Kemajuan

2022-03-21 10:57:03  



XINHUA: Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada hari Minggu kemarin (20/3) mengatakan, “ketentuan penting” dalam perundingan gencatan senjata Rusia dan Ukraina sudah mencapai kemajuan, namun masih terdapat beberapa masalah yang harus diputuskan di tingkat kepemimpinan kedua negara. Pada hari yang sama, pihak Rusia menyatakan akan membuka jalur kemanusiaan menuju Mariupol, untuk membantu aksi evakuasi warga sipil dan pengangkutan material bantuan kemanusiaan.

Surat Kabar Hurriyet Turki hari Minggu kemarin (20/3), dengan mengutip perkataan Cavusoglu melaporkan bahwa dalam beberapa masalah penting dan krusial, pendirian Rusia dan Ukraina sudah hampir sepakat, namun masih terdapat sejumlah masalah yang harus diputuskan di tingkat kepemimpinan kedua negara. Jika kedua pihak tidak mundur dari pendirian saat ini, “kami mempunyai harapan atas gencatan senjata Rusia dan Ukraina”, tutur Cavusoglu.

Presiden Ukraina Zelensky pada hari Minggu kemarin (20/3) dalam wawancaranya dengan CNN Amerika Serikat menyatakan, dia bersedia mengadakan perundingan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dan harus menggunakan segala pola dan peluang untuk melakukan perundingan dengan Putin. Sementara itu, dia juga menekankan bahwa dalam masalah keutuhan wilayah dan kedaulatan negeri, dirinya tidak akan berkompromi.

Dikabarkan dari situs web Kementerian Pertahanan Rusia bahwa penanggung jawab Pusat Komando Pertahanan Nasional Rusia di depan jumpa pers hari Minggu kemarin malam (20/3) menyatakan, bertolak dari tujuan kemanusiaan, Rusia akan membuka jalur kemanusiaan menuju Mariupol mulai Senin pagi hari ini pukul 10:00 waktu Moskow (pukul 16:00 WIB). Rusia berharap dapat menerima tanggapan tertulis dari pihak Ukraina seputar anjuran evakuasi warga sipil sebelum pukul 5:00 pagi Senin hari ini waktu Moskow. Penanggung jawab tersebut menyatakan pula bahwa Rusia akan terus membuka jalur kemanusiaan di Kyiv, Chernihiv, Sumy dan Kharkiv, serta menjamin keamanan jalur tersebut. Pihak Ukraina juga membuka beberapa jalur kemanusiaan Kyiv, Kharkiv dan Zaporozhie.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk hari Minggu kemarin (20/3) menyatakan, 4 jalur kemanusiaan dari 7 jalur kemanusiaan yang direncanakan telah berhasil dibuka kemarin, tercatat 7.295 warga sipil pihak Ukraina telah dievakuasi. Pihak Ukraina berencana mengirimkan 50 unit bus dari Zaporozhie menuju Mariupol untuk terus membantu aksi evakuasi warga sipil mulai hari ini.