Presiden Ukraina: “Modus Kompromi” dalam Perundingan Ukraina dan Rusia Bakal Ditentukan Melalui Referendum

Pejabat Rusia hari Senin kemarin (21/3) mengonfirmasi bahwa Rusia dan Ukraina untuk pertama kalinya melakukan pertukaran tawanan perang. Sementara itu, Presiden Ukraina Zelensky kemarin menyatakan bahwa masalah “modus kompromi” dalam perundingan Ukraina dan Rusia akan ditentukan melalui referendum seluruh warga Ukraina.

Komisaris HAM Federasi Rusia Tatiana Moskalkova hari Senin (21/3) kemarin dalam wawancaranya dengan media mengonfirmasi bahwa Rusia dan Ukraina telah melakukan pertukaran tawanan perang untuk yang pertama kalinya, 9 prajurit Rusia dibebaskan, sementara itu Walikota Melitopol, Provinsi Zaporozhye Ukraina juga dibebaskan.

Presiden Ukraina Zelensky kemarin mengatakan bahwa Ukraina ditolak oleh NATO, oleh karena itu, Ukraina harus tetap menahan diri dan mengupayakan perlindungan keamanan yang lain. Sementara itu, masalah perlindungan keamanan mungkin berkaitan dengan revisi UU Dasar Ukraina dan UU lainnya. Perubahan tersebut mungkin berarti historis dan akan ditentukan melalui referendum. Rakyat Ukraina harus memberikan suaranya dan menentukan pilihannya terhadap beberapa “modus kompromi”.