Kemenlu Tiongkok Tanggapi Perkataan PM Inggris Terkait Pendirian Tiongkok dalam Masalah Ukraina

2022-03-22 10:07:35  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin memberikan tanggapan atas perkataan Perdana Menteri Inggris yang mendesak Tiongkok untuk bersama negara lainnya mengecam aksi militer Rusia terhadap Ukraina. Di depan jumpa pers rutin hari Senin kemarin (21/3), Wang Wenbin menekankan, Tiongkok selalu berpendirian objektif dan adil dalam masalah Ukraina. Tiongkok selalu berupaya demi perdamaian, dan akan terus memainkan peranan yang konstruktif. 

Wang Wenbin mengatakan, ketika mengadakan pertemuan virtual dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Tiongkok Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok tidak ingin melihat situasi Ukraina berkembang sampai tahap ini. Tiongkok senantiasa mendukung perdamaian dan menentang peperangan. Tiongkok senantiasa bertolak dari fakta dan kenyataan, mengeluarkan keputusan secara mandiri, menganjurkan untuk memelihara hukum internasional dan prinsip hubungan internasional yang diakui secara umum, bertindak berdasarkan Piagam PBB, menjunjung konsep keamanan bersama, komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan. Prinsip-prinsip tersebut adalah dasar bagi Tiongkok untuk menangani krisis Ukraina. 

“Presiden Xi menekankan, semakin situasi rumit, semakin kita perlu tetap tenang dan bijaksana. Dalam keadaan apapun, kita harus menunjukkan keberanian politik, menciptakan ruangan bagi perdamaian dan memberikan kesempatan bagi penyelesaian masalah secara politik. Kuncinya ialah, pihak terkait harus menunjukkan keinginan politik, berdasarkan situasi sekarang, berorientasi pada masa depan, mencari cara penyelesaian yang baik, pihak lainnya juga dapat dan wajib menciptakan kondisi untuk hal ini. Hal paling urgen dewasa ini ialah, meneruskan dialog dan perundingan, menghindari korban sipil, mencegah terjadinya krisis kemanusiaan, dan selekasnya mewujudkan gencatan senjata. Hubungan jangka panjang antar berbagai negara dapat terwujud jika negara-negara besar saling menghormati, mengesampingkan mentalitas perang dingin, tidak melakukan konfrontasi antar kubu yang berbeda, serta membentuk kerangka keamanan global dan kawasan yang seimbang, efektif dan berkelanjutan secara bertahap. ”

Wang Wenbin menyatakan, Tiongkok sudah mengajukan 6 butir usulan terkait situasi kemanusiaan Ukraina, dan menyediakan bantuan kemanusiaan kepada Ukraina dan negara lain yang terdampak. Berbagai pihak hendaknya bersama-sama mendukung dialog dan perundingan Rusia-Ukraina agar mencapai hasil dan mewujudkan perundingan. AS dan NATO juga harus berdialog dengan Rusia, menyelesaikan masalah krusial krisis Ukraina serta menyelesaikan masalah keamanan Rusia dan Ukraina.