Media Prancis: Kurir Makanan yang Menjadi “Tentara Besi” Penanggulangan Wabah di Tiongkok

2022-03-23 15:02:52  

Menurut laporan AFP hari Sabtu lalu (19/3), sebagian penduduk kota Shanghai dikarantina di rumah karena wabah COVID-19. Kota besar ini tiba-tiba menjadi sepi, para kurir makanan yang mengendarai kendaraan listrik menjadi sebuah pemandangan yang umum.



(Foto: Kurir makanan yang mengendarai kendaraan listrik)

Dilaporkan, sejumlah platform belanja Online sedang sibuk memenuhi permintaan pelanggan, pesanan makanan dan barang desinfektan dari penduduk kota Shanghai meningkat tajam. Sampai saat ini, Shanghai belum mengambil tindakan lockdown, hanya sebagian sekolah dan komunitas penduduk yang ditutup, serta memulai tes PCR berskala besar.


(Foto: Tindakan pencegahan wabah di Shanghai semakin ketat, para kurir mengantar barang di luar pintu)

Menurut laporan AFP, sejak wabah secara bertahap mereda, Tiongkok pada pokoknya mengontrol virus COVID-19 melalui strategi “nol dinamis” yang ketat. Tiongkok mempunyai industri kurir berskala terbesar dan paling modern di dunia. Aplikasi dalam ponsel cerdas yang praktis memudahkan para pengguna untuk memesan makanan di restoran-restoran atau toko makanan yang berjarak beberapa kilometer dari mereka, aplikasi tersebut bahkan bisa menunjukkan suhu badan kurir. Seorang kurir mengatakan bahwa saat ini, setiap harinya mereka akan mengirim lebih dari 100 pesanan, pesanan akan ditaruh di luar komunitas untuk menghindari kontak langsung dengan pelanggan.