Rusia: Aksi Militer Khusus di Ukraina Sedang Dilanjutkan Sesuai Rencana

2022-03-23 11:12:19  

Sekretaris Pers Presiden Rusia Dmitry Peskov hari Selasa (22/03) kemarin menyatakan, aksi militer khusus Rusia di Ukraina sedang dilanjutkan sesuai dengan tugas dan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Rusia dan Ukraina terus membuka jalur kemanusiaan untuk mengevakuasi rakyat sipil.

Dikabarkan Kantor Berita Tass, Sekretaris Pers Presiden Rusia Dmitry Peskov pada hari Selasa kemarin ketika menerima wawancara dari CNN AS menyatakan, dari awal tidak ada orang yang menganggap bahwa aksi militer khusus hanya akan terlaksana selama beberapa hari saja, ini adalah aksi yang serius, dan memiliki target yang serius, sedangkan menduduki Ukraina bukanlah tujuan aksi Rusia.

Dikabarkan dari situs web Istana Kremlin bahwa Presiden Rusia Putin hari Selasa kemarin mengadakan kontak telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, mereka melanjutkan pembahasan mengenai situasi Ukraina dan bertukar pendapat mengenai perundingan yang diadakan antara Rusia dan Ukraina.

Presiden Ukraina Vladimir Zelensky menyampaikan pidatonya di depan parlemen Italia pada hari Selasa kemarin, mengimbau peningkatan sanksi dan tekanan kepada Rusia, demi mewujudkan perdamaian di Ukraina sedini mungkin. Perdana Menteri Italia berjanji akan terus memberikan dukungan kepada pengungsi Ukraina dan menyatakan bahwa Italia mendukung Ukraina untuk bergabung dalam Uni Eropa.

Menurut kabar dari situs web Kementerian Pertahanan Rusia, penanggung jawab Pusat Komando Pertahanan Nasional Rusia kemarin malam menyatakan bahwa Rusia akan terus membuka jalur kemanusiaan di Kyiv, Kharkiv, Chernigov dan daerah lain di Ukraina, dan pihak Ukraina membuka jalur kemanusiaan ke Zaporozhye. Penanggung jawab tersebut juga menyatakan bahwa Rusia telah memberikan bantuan kemanusiaan seberat 4.345 ton ke Ukraina dan melakukan aksi kemanusiaan sebanyak 536 kali.