Tiongkok Desak AS Lindungi Hak Kelompok Minoritas

Sidang ke-49 Dewan HAM PBB menggelar dialog dengan pelapor khusus terkait masalah kelompok minoritas, wakil Tiongkok dalam pidatonya mendesak AS untuk secara sungguh-sungguh melindungi hak kelompok minoritas.

Wakil Tiongkok menyatakan, dalam sejarahnya, melalui pembantaian, pengusiran, asimilasi paksa dan sebagainya, AS secara sistemik merampas berbagai hak dan kebebasan dasar orang Indian, mencoba memusnahkan etnis tersebut dari fisik dan kebudayaan mereka, AS telah melakukan kejahatan genosida. Sejauh ini, di AS masih terdapat rasisme dan diskriminasi ras yang sistemik dan struktural. Hak kelompok minoritas termasuk orang Afrika, keturunan Afrika, orang Asia dan keturunan Asia, Muslim dan orang Indian mengalami pelanggaran serius, berkali-kali menjadi korban kekerasan polisi dan korban kejahatan kebencian, serta disisihkan di bidang politik, ekonomi dan kebudayaan. Indeks pengangguran, kemiskinan, perawatan di rumah sakit dan kematian etnis minoritas di AS jauh lebih tinggi dari pada orang kulit putih.

AS mendesak pemerintah AS untuk memikul tanggung jawab sejarahnya, memandang masalah HAM-nya sendiri dengan tepat, dengan tuntas memberantas rasisme dan penyakit kronisnya yang disebut sebagai supremasi kulit putih, serta dengan sungguh-sungguh melindungi hak kelompok minoritas.