Pekan ini adalah “Pekan Lancang-Mekong” tahun 2022. Pada tanggal 23 Maret 2016, Pertemuan Puncak Perdana Kerja Sama Sungai Lancang-Mekong diadakan di Sanya, Provinsi Hainan dan telah mengaktifkan sebuah mekanisme kerja sama subregional tipe baru. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin di depan jumpa pers hari Rabu kemarin (23/3) menyatakan, kerja sama Lancang-Mekong adalah mekanisme kerja sama subregional tipe baru pertama yang dibahas bersama, dibangun bersama dan dibagikan bersama oleh berbagai negara sepanjang aliran sungai itu. Dengan upaya bersama 6 negara terkait, kerja sama Lancang-Mekong berkembang pesat dalam waktu 6 tahun ini, bidang kerja sama terus diperluas, departemen yang berpartisiasi terus bertambah dan daya endogen terus menguat, telah menjadi mekanisme kerja sama subregional yang paling dinamis dan potensial, telah menyediakan “sumber air yang terus mengalir” kepada pembangunan berbagai negara dan menjadi teladan baik bagi pembangunan Komunitas Senasib Sepenanggungan Manusia.
Wang Wenbin menunjukkan, 6 negara sepanjang aliran Sungai Lancang-Mekong adalah negara tetangga dan juga mitra kerja sama alami. Tiongkok akan dengan aktif mengimplementasi pikiran diplomatik Xi Jinping dan ide diplomatik yang “bersahabat, jujur, saling menguntungkan dan inklusif”, berupaya bersama dengan negara-negara terkait sepanjang Sungai Mekong, memperdalam hubungan rukun tetangga dan kerja sama pragmatis, aktif membangun jalur pembangunan ekonomi aliran Sungai Lancang-Mekong dan Komunitas Senasib Sepenanggungan Negara-negara Lancang-Mekong dalam rangka menciptakan masa depan yang lebih indah bagi rakyat di kawasannya.