Kemlu Tiongkok Tanggapi Serangan Kuantum AS: Apa yang Disebut sebagai “Cyber Bersih” Hanyalah Sebuah Labirin

Jubir Kemlu Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Kamis kemarin (24/3) kembali mendesak agar pihak AS sebagai sebuah negara bertanggung jawab di dunia maya, dan berhenti pencurian dan penyerangan Cyber terhadap Tiongkok dan seluruh dunia. Pihak AS menuntut negara lain untuk menaati peraturan, dan dirinya sendiri pun juga seharusnya pertama-tama menaati peraturan.

Belum lama berselang, perusahaan keamanan Syber Tiongkok 360 mengeluarkan laporan yang berjudul “Prolog Perang Cyber: Badan Keamanan Nasional AS (NSA) Melancarkan Serangan terhadap Seluruh Dunia Selama Belasan Tahun”. Baru-baru ini, Perusahaan 360 secara menyeluruh mengungkapkan ciri khas teknis platform serangan kuantum, senjata Cyber representatif NSA yang ditujukan pada Tiongkok,  .

Wang Wenbin menunjukkan, selama beberapa tahun ini, pihak AS mengklaim membangun apa yang disebut sebagai ‘Cyber Bersih’, dan mempertimbangkan untuk membentuk apa yang dinamakan sebagai ‘aliansi internet masa depan’, guna mengintensifkan kerja sama keamanan Cyber dengan berbagai negara dengan alasan meningkatkan kemampuan jaringan. Laporan tersebut menunjukkan, banyak negara yang bekerja sama dengan AS pun juga menjadi target serangan Cyber AS.

Ternyata, apa yang dinamakannya “Cyber Bersih” hanyalah sebuah labirin AS untuk mengintai seluruh dunia, dan adalah jubah ajaib ‘Imperium peretas’ .