Tiongkok Himbau Berbagai Pihak Terkait Masalah Semenanjung Korea Pertahankan Arah Tepat Dialog dan Konsultasi

2022-03-27 10:21:46  

Dewan Keamanan PBB menggelar rapat terbuka terkait situasi Semenanjung Korea dewasa ini pada Jumat lalu (25/3). Wakil tetap Tiongkok untuk PBB Zhang Jun dalam pidatonya menghimbau berbagai pihak terkait menahan diri, mempertahankan arah tepat dialog dan konsultasi, serta menguraikan pandangan dan pendirian Tiongkok terhadap penyelesaian politik masalah Semenanjung Korea.




Zhang Jun menyatakan, baru-baru ini Korea Utara mengumumkan telah melakukan peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua, Tiongkok menyatakan keprihatinan atas perkembangan situasi dewasa ini. Tiongkok menghimbau berbagai pihak terkait menahan diri, dan mempertahankan arah tepat dialog dan konsultasi, tidak mengambil tindakan yang mungkin memperburuk situasi ketegangan. Amerika Serikat dan Korea Utara sebagai dua peserta langsung masalah Semenanjung Korea hendaknya selekasnya menghidupkan kembali proses dialog langsung. AS hendaknya menampilkan sikap yang tulus, mengambil aksi riil, dan berupaya demi menstabilkan situasi, memperdalam saling percaya dan menghidupkan kembali dialog.

Zhang Jun menyatakan, sebagai tetangga dekat Semenanjung Korea, Tiongkok senantiasa memelihara perdamaian dan kestabilan Semenanjung Korea, mempertahankan denuklirisasi di Semenanjung, serta mempertahankan penyelesaian masalah melalui dialog dan konsultasi. Diharapkan AS dan Korut aktif melakukan dialog dan kontak, mencari konsep ekfetif untuk menangani perselisihan. Di bawah situasi sekarang, masyarakat internasional hendaknya memelihara sikap hati-hati dan rasional dalam masalah ini, dan memainkan peranan positif dan konstruktif demi penyelesaian politik masalah Semenanjung. Tiongkok menghimbau berbagai pihak bertolak dari situasi umum perdamaian dan kestabilan Semenanjung, berdasarkan prinsip “Dua Rel Maju Bersama”, terus berupaya demi mewujudkan denuklirisasi dan pembentukan sistem perdamaian di Semenanjung.

Ditekankannya, hendaknya mementingkan keprihatinan rasional pihak Korut. Sumber masalah Semenanjung Korea ialah ancaman keamanan ekstren yang dihadapi Korut tidak dapat dihapuskan dalam jangka panjang. Fakta membuktikan, dialog dan upaya diplomatik harus dilakukan lebih awal, baru dapat menghindari terjadinya krisis.