Menlu Iran Adakan Pertemuan dengan Wakil UE

2022-03-28 15:37:59  


Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mengadakan pertemuan dengan Wakil Sekjen Layanan Aksi Eksternal Eropa Enrique Mora di Iran pada hari Minggu kemarin (27/03). Kedua pihak bertukar pendapat mengenai kemajuan perundingan terbaru yang dicapai dalam pembicaraan Wina, dan membahas topik tentang perselisihan yang masih ada antar kedua pihak.



Hossein Amir-Abdollahian menyatakan, berbagai pihak terkait pembicaraan Wina, khususnya AS seharusnya mengambil sikap yang pragmatis dengan mempertimbangkan perselisihan yang masih ada. Dia menyatakan, pencabutan sanksi berhubungan erat dengan rakyat dan kepentingan nasional Iran, namun AS belum mengambil keputusan politik seputar pencabutan sanksi, tindakan AS tersebut telah menjadi penghalang utama untuk mencapai hasil terakhir perundingan.

Mora juga menyerahkan sebuah laporan mengenai keadaan konsultasi terbaru antar berbagai pihak. Iran dan UE semuanya menyatakan akan memelihara kontak erat pada beberapa hari mendatang.



Di depan pidato TV yang disampaikan Hossein Amir-Abdollahian pada hari Sabtu (26/03) lalu, dia menunjukkan bahwa salah satu tuntutan utama pihak Iran dalam perundingan adalah menghapus perseorangan dan badan hukum Iran dari daftar nama sanksi AS. Selain itu, peran Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) sebagai penyedia keamanan terpenting Iran juga harus diakui.



Hossein Amir-Abdollahian menyatakan, persetujuan baru manapun tidak seharusnya melampaui lingkup Persetujuan Menyeluruh Masalah Nuklir Iran. AS yang mengajukan tuntutan berlebihan adalah halangan utama untuk mencapai persetujuan terakhir. Jika AS mempunyai ketulusan hati, hendaknya mencabut sanksi yang dikenakan kepada Iran. Apa yang dituntut Iran adalah tindakan yang dapat dilaksanakan. Maka sebelum mencapai perjanjian yang kuat, Iran tidak akan melepaskan hasil nuklirnya.