Tiongkok Tengah Bantu Rakyat Afghanistan Keluar dari Kesulitan dengan Tindakan Nyata

2022-03-30 14:53:40  

Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi akan memimpin Konferensi Ketiga Menlu Negara Tetangga Afghanistan pada Rabu hari ini hingga Kamis besok (30/3-31/3). Dalam kunjungannya ke negara-negara Asia yang baru berakhir, dia juga sempat mengunjungi Afghanistan. Ini merupakan kunjungan perdana pejabat senior Tiongkok ke Afghanistan setelah pembentukan pemerintah sementara Afghanistan. Semua tindakan tersebut mencerminkan bahwa Tiongkok sedang aktif mengupayakan rekonstruksi damai Afghanistan, dan dengan tulus berharap agar negara yang mengalami kekacauan perang ini dapat segera membaik.


Sebagai negara tetangga bersahabat Afghanistan dan anggota tetap DK PBB, Tiongkok memainkan peranan yang semampunya dalam rekonstruksi damai Afghanistan. Dalam satu tahun yang lalu, pemimpin tertinggi Tiongkok menghadiri KTT gabungan pemimpin  negara anggota SCO dan Organisasi Traktat Keamanan Kolektif (CSTO) mengenai masalah Afghanistan, mengajukan tiga saran untuk mendorong situasi Afghanistan segera bertransisi secara mantap, berdialog dengan Afghanistan, dan membantu rakyat Afghanistan mengatasi kesulitan, dan menunjuk arah rekonstruksi damai Afghanistan.

Serangkaian tindakan diplomatik tersebut mencerminkan bahwa pihak Tiongkok selalu menghormati kedaulatan, kemerdekaan dan keutuhan wilayah Afghanistan, serta mendukung rakyat Afghanistan menentukan nasib dan jalan pembangunan negaranya sendiri. Tiongkok berpendirian adil dan mengimbau agar dunia Barat termasuk AS bertanggung jawab atas dampak perang di Afghanistan, menghapuskan berbagai sanksi terhadap Afghanistan, dan menebus luka serius yang didatangkannya pada rakyat Afghanistan dengan tindakan nyata.


Pemerintah sementara Afghanistan juga berkali-kali melalui kontak diplomatik dengan Tiongkok menunjukkan sikap positifnya kepada dunia luar bahwa Afghanistan tidak akan mengizinkan elemen teroris manapun beraksi di Afghanistan, dan tidak akan mengizinkan siapapun atau lembaga manapun mengambil aksi yang ditujukan kepada negara lain dengan memanfaatkan wilayah Afghanistan, sementara berharap dapat menjalin hubungan persahabatan yang setara dengan berbagai negara, dan berharap dapat berpartisipasi dalam inisiatif “Sabuk dan Jalan”.