Tiongkok: Jepang Harus Melaksanakan Perjanjian Non-proliferasi Senjata Nuklir dengan Sunguh-sungguh

Jepang harus melaksanakan kewajiban Perjanjian Non-proliferasi Senjata Nuklir dengan sungguh-sungguh dan tidak melakukan hl yang merugikan keamanan global maupun regional. Demikian dinyatakan juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Kamis kemarin (31/3) di Beijing.

Dalam ‘Laporan Pembahasan Situasi Nuklir’ rahasia kepada Kongres AS, Departemen Pertahanan AS menyatakan bahwa pemerintah Biden akan mempertahankan kebijakan penjera nuklir yang ada, dan tidak dapat memenuhi janji kampanye untuk mengadopsi kebijakan tidak menggunakan senjata nuklir terlebih dahulu. Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno baru-baru ini menyatakan, sebagai sekutu AS, Jepang dengan tegas mendukung politik penjera senjata nuklir yang dianut oleh Biden, sekaligus menilai tinggi pendirian Biden terkait pengurangan peran senjata nuklir.

Jubir Tiongkok menyatakan kekecawan Tiongkok terhadap pemerintah Biden yang tidak menepati komitmennya dalam kampanye pemilu, yakni melepaskan politik penggunaan senjata nuklirnya terlebih dahulu. Hal ini akan menimbulkan dampak negatif terhadap kestabilan strategis global dan proses perlucutan senjata nuklir internasional.