Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi yang datang berkunjung hari Kamis kemarin (31/3) di Tunxi, Anhui.
Wang Yi menyatakan, Tiongkok dan Indonesia adalah negara berkembang besar yang penting dan wakil ekonomi emerging, kedua pihak memiliki kepentingan bersama yang luas dan kerja sama saling menguntungkan yang terus diperdalam. Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo memelihara komunikasi yang erat, hal ini menunjukkan kestrategisan dan level tinggi hubungan bilateral.
Kedua pihak telah bertukar pendapat mengenai pendalaman hubungan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-ASEAN, dan setuju untuk segera menyusun program aksi untuk meningkatkan sinergi ‘Sabuk dan Jalan’ dengan The ASEAN Outlook on the Indo-Pasific AOIP di bidang-bidang kerja sama utama. Kedua pihak setuju untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam G20. Wang Yi menyatakan, pihak Tiongkok dengan teguh mendukung Indonesia menyelenggarakan KTT G20 di Bali, menekankan bahwa G20 hendaknya fokus pada penyelarasan kebijakan ekonomi makro, tidak seharusnya mengupayakan politisasi, berbagai anggota setara, dan siapapun tak berhak memecah-belah G20.
Kedua pihak juga telah bertukar pendapat mengenai situasi Ukraina dan masalah-masalah lainnya.