Dialog Menlu “Negara-negara Tetangga Afghanistan+Afghanistan” Keluarkan Pernyataan Ketua

Rapat Dialog Menteri Luar Negeri “Negara Tetangga Afghanistan+Afghanistan” digelar di kota Tunxi, Provinsi Anhui, Tiongkok pada hari Kamis lalu (31/3). Rapat dialog tersebut dipimpin oleh Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, dengan dihadiri oleh menteri luar negeri atau wakil senior dari Iran, Pakistan, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan serta Penjabat Menteri Luar Negeri Pemerintah Sementara Afghanistan, Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Qatar dan Menteri Luar Negeri RI.

Pertama-tama, Wang Yi memperkenalkan hasil Pertemuan ke-3 Menlu Negara Tetangga Afghanistan yang baru berakhir, dan menyatakan bahwa pertemuan menlu kali ini lebih lanjut menyatukan kesepahaman berbagai negara tetangga seputar masalah Afghanistan, menunjukkan keprihatinan bersama berbagai negara tetangga terhadap rekonstruksi damai Afghanistan, dan meningkatkan rasa saling pengertian antara satu sama lain, serta telah mencapai kesepahaman untuk membantu dan mendukung Afghanistan memasuki jalur yang tepat, memulihkan ekonomi dan memperbaiki kesejahteraan rakyatnya, agar dapat dengan sungguh-sungguh memelihara keamanan dan kestabilan regional, bersama mendesak biang keladi masalah Afghanistan memikul tanggung jawabnya dalam masalah Afghanistan. Dialog tatap muka dengan Penjabat Menteri Luar Negeri Afghanistan secara fokus mendengarkan penjelasan pemerintah sementara Afghanistan seputar kebijakan domestik dan luar negerinya.

Kedua, pihak Afghanistan menilai tinggi peran mekanisme koordinasi dan kerja sama negara-negara tetangga Afghanistan, mengapresiasi dukungan berharga negara-negara tetangga terhadap Afghanistan di bidang bantuan kemanusiaan, pengendalian pandemi serta perkembangan ekonomi.

Ketiga, Indonesia dan Qatar sebagai tamu sempat membentangkan pendiriannya masing-masing dalam masalah Afghanistan, dan menghargai peran positif mekanisme koordinasi dan kerja sama negara-negara tetangga Afghanistan demi memelihara kestabilan dan pembangunan regional, serta menekankan kesediaan mereka untuk terus meningkatkan komunikasi dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan dan negara-negara tetangga Afghanistan.

Keempat, berbagai pihak menilai tinggi platform baru dialog antara negara-negara tetangga dan pemerintah sementara Afghanistan yang dibentuk oleh Tiongkok, dan menyatakan bahwa pertukaran tatap muka tersebut telah menambahkan rasa saling pengertian antara negara-negara di kawasan, khususnya antara negara-negara tetangga dengan pemerintah sementara Afghanistan, memperdalam pemahaman berbagai pihak terhadap situasi nyata Afghanistan, hal ini bermanfaat untuk lebih lanjut menyatukan kesepahaman. Berbagai pihak berharap agar pemerintah sementara Afghanistan dapat melaksanakan komitmennya di bidang peningkatan persatuan etnis, pemberantasan tegas narkoba, dan pemerintahan inklusif. Berbagai pihak juga bersedia memberikan lebih banyak bantuan nyata kepada Afghanistan berdasarkan dengan keadaan yang ada saat ini, serta terus menyelenggarakan Dialog Menteri Luar Negeri “Negara-negara Tetangga Afghanistan+Afghanistan”.