Wang Yi Adakan Pembicaraan Dengan Wakil PM Thailand

2022-04-03 10:34:27  



Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengadakan pembicaraan dengan Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai di Tunxi, Anhui, pada Sabtu kemarin (2/4).

Wang Yi menyatakan, Tiongkok bersedia bersama Thailand mendorong kerjasama secara keseluruhan, kedua pihak hendaknya mempercepat negosiasi rancangan Kerjasama Sabuk dan Jalan dan rencana aksi bersama, mempercepat pembangunan jalur kereta api Tiongkok-Thailand, agar jalur KA tersebut dapat menyambungkan jalur KA Tiongkok-Laos di utara, dan membahas kemungkinan penyambungan jalur KA Thailand-Malaysia-Singapura di Selatan, sehingga mendorong perampungan menyeluruh bagian tengah jalur KA Pan Asia. Dengan pelaksanaan RCEP sebagai peluang, menggali potensi kerjasama ekonomi dan perdagangan bilateral, memperluas kerjasama di bidang-bidang iptek elektronik, ekonomi digital, dan energi baru. Tiongkok mendukung perusahaan Tiongkok aktif berpartisipasi dalam pembangunan proyek penting Thailand, mempercepat kerjasama produksi vaksin dan litbang obat anti pandemi.



Don Pramudwinai menyatakan, Thailand sangat mementingkan kesepakatan penting dicapai pemimpin kedua negara, bersedia bersama Tiongkok membangun Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi, aktif mengikuti proposal pembangunan global yang diajukan Presiden Xi. Diharapkan kedua pihak memperluas kerjasama di perdagangan produksi pertanian dan interkonektivitas, menjamin keamanan rantai industri dan rantai pasokan dalam kerjasama pembangunan berkelanjutan. Thailand menyatakan terima kasih atas penyediaan fasilitas Tiongkok untuk perusahaan Thailand menginvestasi di Tiongkok.

Kedua pihak masih melakukan konsultasi mendalam mengenai koordinasi multilateral. Wang Yi menyatakan, Tiongkok, Thailand dan Indonesia akan secara berturut-turut mengadakan tiga konferensi penting berpengaruh global terkait BRICS, APEC dan G20. Tiongkok bersedia meningkatkan koordinasi dengan kedua negara, mengumpulkan kesepahaman, dan menginjeksi energi positif dan kestabilan kepada dunia, serta bersama mengeluarkan suara negara Asia yang mengupayakan perdamaian dan pembangunan.



Kedua pihak masih bertukar pendapat mengenai masalah Ukraina. Wang Yi menekankan, negara Asia hendaknya memelihara perdamaian dan kestabilan di kawasan ini, bersama menentang sanksi sepihak dan yuridiksi lengan panjang yang tak berdasarkan hukum internasional, mencegah tindakan yang membikin ketegangan dan mengulangi krisis di kawasan ini. Don mengapresiasi dan memahami pendirian objektif dan adil Tiongkok dalam masalah Ukraina.



Kedua pihak masih bertukar pendapat mengenai masalah Myanmar.