Pihak militer Thailand dan kekuatan separatis Barisan Revolusi Nasional (BRN) sudah mencapai perjanjian gencatan senjata Ramadhan melalui perundingan, dan sejak hari Minggu kemarin (3/4) hingga 14 Mei mendatang, kedua pihak sepakat menghentikan selaga aksi militer di kabupaten Yala, Pattani, Narathiwat serta Songkhla. Selama periode tersebut, BRN berkomitmen untuk tidak membuat peristiwa serangan sementara pihak militer pun menghentikan gerakan pemberantasan, prajurit pun diminta menggunakan sapaan Muslim ketika melakukan pemeriksaan terhadap lalu lintas kendaraan.