Sekretaris Pers Kremlin Rusia Tanggapi Pengusiran Negara-negara Eropa terhadap Diplomat Rusia

Seiring dengan situasi Ukraina yang terus berkembang dan meluas, sebuah perang diplomatik sedang berlangsung antara Rusia dan Eropa. Sejak tanggal 4 April waktu setempat, beberapa negara Eropa berturut-turut mengumumkan pengusiran terhadap diplomat Rusia dalam jumlah besar. Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan akan memberikan tindakan balasan dan beberapa pejabat Rusia juga mengecam hal ini.

Pada tanggal 4 April waktu setempat, Lithuania dan Latvia mengumumkan menurunkan hubungan diplomatiknya dengan Rusia. Pada hari yang sama, Jerman dan Prancis mengumumkan pengusiran terhadap 75 orang diplomat Rusia dengan asalan ‘tidak disambut’ dan ‘keamanan nasional’. Pada tanggal 5 April waktu setempat, beberapa negara Eropa termasuk Italia, Spanyol dan Denmark mengusir seratus lebih diplomat Rusia, sedangkan Uni Eropa (UE) mengumumkan mengusir 19 orang staf misi tetap Rusia untuk UE.

Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Sergeyevich Peskov pada tanggal 5 April kemarin menyatakan, negara-negara Eropa yang mengusir diplomat Rusia berpandangan dangkal, dan hal ini akan memperumit komunikasi antara Rusia dan Eropa.