Kemenlu Tiongkok: AS Mainkan Peran yang Memalukan dalam Masalah Narkoba Afghanistan

2022-04-08 15:59:28  


 

Pemerintah sementara Afghanistan baru-baru ini mengumumkan Afghanistan melarang penanaman opium di seluruh negeri, sementara itu mereka juga melarang pembuatan, penggunaan dan penjualan berbagai macam narkoba. Mengenai hal ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa pers hari Kamis kemarin (7/4) menunjukkan bahwa sebagai biang kerok masalah Afghanistan, Amerika Serikat (AS) secara diam-diam menyetujui bahkan mengikuti produksi dan perdagangan narkoba dalam sejarah Afghanistan, memainkan peran yang memalukan dalam masalah narkoba Afghanistan.



Zhao Lijian mengatakan bahwa menurut laporan, selama pasukan AS berada di Afghanistan, mereka melaksanakan sebuah proyek laboratorium pembuatan narkoba secara global, mengakibatkan produksi opium Afghanistan meningkat lebih dari 40 kali lipat pada masa pasukan AS berada di Afghanistan.

“Dua puluh tahun AS di Afghanistan merupakan 20 tahun rakyat jelata Afghanistan terbunuh tanpa alasan dan terpaksa meninggalkan rumah, juga merupakan 20 tahun pertumbuhan liar narkoba setempat. AS secara tidak bertanggung jawab menarik kembali pasukannya, meninggalkan serangkaian tantangan serius seperti narkoba kepada rakyat Afghanistan. AS harus secara mendalam merenungkan perilakunya sendiri, dengan tulus meminta maaf dan memberikan kompensasi penuh. Dengan tindakan praktis mengganti kerugian yang diakibatkan terhadap rakyat Afghanistan,” ujar Zhao Lijian.