Wang Yi Gelar Pembicaraan Telepon Dengan Menlu Serbia

 Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Serbia Nikola Selakovic pada hari Jumat lalu(8/4).

Selakovic pertama-tama menyampaikan salam Presiden Aleksandar Vucic kepada Presiden Xi Jinping, dan menyatakan terima kasih kepada Presiden Xi Jinping yang mengucapkan selamat pada waktu pertama atas terpilihnya kembali Vucic sebagai presiden, sementara mengucapkan selamat semoga Kongres Nasional Ke-20 Partai Komunis Tiongkok mencapai sukses. Dia menyatakan yakin bahwa Tiongkok akan mencapai prestasi perkembangan lebih besar di bawah pimpinan Xi Jinping. Serbia merasa bangga atas persahabatan tradisional dan hubungan kemitraan strategis komprehensif Serbia-Tiongkok, berterima kasih kepada Tiongkok yang dengan teguh mendukung kepentingan inti yang dipelihara Serbia. Serbia juga dengan teguh mendukung Tiongkok memelihara kedaulatan dan keutuhan wilayah, menentang segala tindakan yang ingin memecah-pelahkan Tiongkok.

Wang Yi menyampaikan salam dan harapan Presiden Xi kepada Presiden Vucic. Ia mengatakan, Presiden Xi menyampaikan selamat  kepada Vucic pada waktu pertama atas terpilihnya kembali sebagai presiden, sepenuhnya memanifestasikan saling percaya dan persahabatan antara pemimpin kedua negara. Sebagai teman terbaik dan mitra strategis komprehensif Serbia, Tiongkok dengan teguh mendukung Serbia untuk memelihara kedaulatan negara dan keutuhan wilayah serta martabat bangsa, dengan teguh mendukung Serbia melaksanakan kebijakan luar negeri secara mandiri, dengan teguh mendukung Serbia untuk mengambil keputusan dan pilihan menurut kepentingan negara dan bangsa sendiri. Menentang kekuatan ekstren menekankan negara berdaulat, menentang mereka memaksakan negara lain untuk berpihak. Tiongkok bersedia dengan Serbia saling mendukung di platform internasional dan multilateral, termasuk memboikot intrik yang mempolitisasikan urusan HAM.

Selakovic mengatakan, Serbia dengan teguh memelihara asas tujuan dan prinsip Piagam PBB, juga tidak mengkhianati teman yang sejati. Tiongkok selalu berpendirian adil dalam urusan internasional dan aktif mendorong perdamaian dan perundingan. Serbia sangat menghargai tindakan-tindakan Tiongkok ini.

Wang Yi menekankan, di bawah situasi saat ini, masyarakat internasional harus mengawas kembalinya mentalitas perang dingin, bersama memboikot intrik yang memecah-pelahkan dunia. Serbia menghadapi lingkungan luar yang sangat rumit, tapi asal mempertahankan keteguhan dan perkembangan, pasti akan mengatasi segala kesulitan di tengah perjalanan. Ia menyatakan yakin bahwa Serbia berkecerdesaan dan berkemampuan untuk memelihara kepentingannya sendiri.

Kedua pihak berpendapat, pembicaraan kali ini dilakukan tepat pada waktunya dan sangat diperlukan. Kedua pihak memenuhi keyakinan kepada hubungan bilateral pada masa depan, akan dengan tegas saling mendukung satu sama lain, dan mendorong hubungan kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara terus mencapai kemajuan.