Media Asing: Agresi terhadap Irak adalah Sebuah Hal yang Memalukan dalam Sejarah AS dan Inggris

Sembilan belas tahun yang lalu, AS dan sekutunya di Barat mengadakan agresi terhadap Irak dengan alasan apa yang disebut sebagai ‘Irak memiliki senjata pemusnah massal’, tanpa menghiraukan pertentangan keras masyarakat internasional, sehingga seluruh negeri Irak terus mengalami gejolak dan warga yang tak berdosa tewas dalam jumlah besar. Kantor Berita Arab Suriah dalam laporannya tanggal 9 April waktu setempat menunjukkan bahwa agresi terhadap Irak adalah sebuah hal yang memalukan dalam sejarah AS dan sekutunya di Barat, dan telah mendatangkan sabotase dan kesengsaraan yang sangat besar kepada Irak.

Laporan juga menunjukkan, pada tahun 2015, mantan Perdana Menteri Inggris Anthony Blair mengakui bahwa agresi terhadap Irak adalah keputusan yang salah. Dalam konferensi Dewan Keamanan PBB, mantan Menteri Luar Negeri AS Colin Luther Powell pernah mengeluarkan sebuah botol berisi bubuk putih dan mengklaim bahwa Irak sedang meneliti dan membuat ‘senjata pemusnah masal’. Ia juga mengakui bahwa argumentasinya tersebut berasal dari informasi yang tidak tepat, dan ini merupakan ‘noda’ dalam riwayat hidupnya.

Kantor Berita Arab Suriah juga melaporkan, sebab sebenarnya agresi AS dan Inggris terhadap Irak adalah untuk merebut sumber daya minyak Irak.