Kemlu Tiongkok: NATO Adalah Peninggalan Perang Dingin, NATO Seharusnya Mengikuti Tren Zaman

Jubir Kemlu Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa pers hari Senin kemarin (11/4) menyatakan, NATO sebagai peninggalan Perang Dingin, seharusnya berubah seiring waktu, bertindak sesuai dengan keadaan, serta mengikuti tren zaman yang damai, berkembang dan bekerja sama, memelihara perdamaian dan kestabilan daerah dan dunia dengan tindakan nyata.

Media mencatat, tokoh-tokoh kalangan strategi negara-negara Eropa baru-baru ini berturut-turut menulis artikel atau menyatakan, perlunya diadakan introspeksi terhadap peranan AS dan Barat dalam konflik Rusia-Ukraina, sementara menganggap bahwa AS dan Barat mempunyai tanggung jawab yang penting. Mengenai hal tersebut, Zhao menyatakan, selama beberapa waktu ini, terdengar semakin banyak tokoh internasional yang mengeluarkan suara rasional seputar situasi Rusia-Ukraina, introspeksi mereka mengenai asal usul sejarah, situasi saat ini dan penyebab masalah Ukraina sangat patut mengundang perhatian besar.