Betapa Sulitnya “Spacewalk”?

2022-04-13 12:04:43  

 Para astronot Shenzhou 13 Tiongkok yang telah berdinas selama setengah tahun akan pulang tak lama lagi. Selama masa tugasnya, dengan dukungan para personel di bumi, ketiga astronot telah merampungkan dua kali kegiatan di luar kapsul.

Pada tahun 1965, astronot bekas Uni Soviet berhasil mengadakan kegiatan manusia di luar kapsul luar angkasa untuk pertama kali. Teknologi kegiatan di luar kapsul luar angkasa merupakan masalah pertama yang perlu dipecahkan bagi kegiatan manusia di angkasa luar. Setelah direalisasi pendaratan berawak di bulan, teknologi keluar kapsul berturut-turut diterapkan dalam pembangunan stasion angkasa luar dan kegiatan penerbangan antariksa lainnya. Signifikansi keluar dari kapsul luar angkasa selain bertujuan untuk memelihara dan memperbaiki alat penerbangan angkasa luar, juga untuk penelitian ilmu pengetahunan antara lain pengambilan sampel penelitian ilmiah dan penempatan perlengkapan penelitian ilmiah dan lain sebagainya. 

Sewajarnya, tuntutan terhadap para astronot yang mengadakan kegiatan luar kapsul juga sangat ketat. Setiap gerak-gerik di angkasa perlu diulangi banyak kali di bumi. Bersamaan itu, para astronot harus hafal terhadap kompsisi, fungsi dan teori setelan luar angkasa dan ruang airlock, sementara menguasai operasi normal perlengkapan terkait serta identifikasi, penilaian dan penanganan gangguan, dan menjamin kelancaran kegiatan di luar kapsul. 

Dalam kru Shenzhou 13 yang berhasil merampungkan kegiatan di luar kapsul, Zhai Zhigang dan Wang Yaping juga berhasil memperbarui rekor. Zhai Zhigang merupakan satu-satunya astronot Tiongkok yang dua kali melakukan kegiatan di luar kapsul luar angkasa, sedangkan Wang Yaping merupakan astronot perempuan Tiongkok yang pertama mengadakan kegiatan di luar kapsul luar angksa, juga astronot perempuan ke-16 di dunia yang melakukan kegiatan di luar kapsul luar angkasa dalam sejarah manusia.