Data yang diumumkan Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok (GACC) menunjukkan, pada triwulan pertama tahun 2022, nilai ekspor impor Tiongkok terhadap ASEAN dan Uni Eropa masing-masing tercatat 1,35 dan 1,31 triliun Yuan RMB. ASEAN kembali menjadi mitra perdagangan terbesar Tiongkok.
Meskipun ASEAN pernah menempati urutan kedua menyusul Uni Eropa dengan selisih 3 miliar Yuan pada dua bulan pertama, tetapi terpengaruh oleh pemberlakuan resmi Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dan pulihnya rantai industri regional serta perluasan impor Tiongkok dari ASEAN, laju pertumbuhan perdagangan Tiongkok-ASEAN semakin meningkat.
Juru bicara GACC Li Kuiwen di depan jumpa pers Kantor Penerangan Dewan Negara Tiongkok hari Rabu kemarin (13/4) mengatakan, seiring dengan pemberlakuan resmi RCEP, pertukaran ekonomi dan perdagangan Tiongkok-ASEAN semakin erat. Data menunjukkan, skala ekspor dan impor Tiongkok-ASEAN pada triwulan pertama menduduki 47,2 persen dari skala perdagangan luar negeri Tiongkok dengan mitra perdagangan RCEP, hampir menduduki separuhnya.