Hakikat Hubungan Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok-AS Adalah Saling Menguntungkan dan Menang Bersama

Belakangan ini, Dewan Bisnis Amerika Serikat (AS)-Tiongkok (USCBC) mengumumkan “Laporan Ekspor AS Tahun 2022”. Laporan tersebut menyatakan bahwa Tiongkok masih menjadi tempat tujuan utama ekspor AS, perdagangan terhadap Tiongkok menciptakan banyak lowongan kerja untuk AS.

Mengenai hal ini, dalam jumpa pers Kementerian Perdagangan Tiongkok hari Kamis kemarin (14/4), juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok Shu Jueting menyatakan bahwa Tiongkok memperhatikan laporan terkait yang diumumkan pihak AS, yang di antaranya menyebutkan bahwa ekspor AS terhadap Tiongkok di tahun 2021 menciptakan rekor baru dalam sejarah, laporan juga menilai bahwa ekspor AS terhadap Tiongkok di tahun 2020 telah mendukung sekitar 860.000 lowongan pekerjaan di dalam negeri AS, melibatkan banyak industri.

Fakta sekali lagi membuktikan bahwa hakikat dari hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS adalah saling menguntungkan dan menang bersama, potensi kedua pihak untuk memperluas kerja sama perdagangan sangat besar. Sebagai dua ekonomi terbesar di dunia, hubungan perdagangan Tiongkok-AS yang berkembang dengan sehat dan stabil tidak hanya sesuai dengan kepentingan mendasar kedua negara dan rakyat kedua negara, tapi juga bermanfaat bagi kestabilan rantai pasokan dan rantai industri global serta pemulihan ekonomi dunia. Tiongkok berharap pihak AS dapat segera menghapuskan tarif tambahan terhadap Tiongkok dan sanksi terhadap perusahaan Tiongkok, menciptakan kondisi dan suasana yang baik untuk memperluas kerja sama.