Xi Jinping Adakan Kontak Telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi

 Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan kontak telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Jumat pagi ini (15/4).

Xi Jinping menitipkan salamnya untuk Raja Salman. Xi Jinping menunjukkan bahwa saat ini, keadaan internasional dan regional mengalami perubahan yang mendalam dan rumit, sifat strategis dan komprehensif hubungan Tiongkok dan Arab Saudi semakin menonjol. Tahun lalu, Tiongkok dan Arab Saudi bergandengan tangan maju bersama, mendorong hubungan bilateral mencapai perkembangan yang baru. Tiongkok akan selalu memprioritaskan arah pengembangan hubungan dengan Arab Saudi, bersedia berusaha bersama dengan pihak Arab Saudi terus memperdalam hubungan kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Arab Saudi, serta menyejahterakan kedua negara dan rakyat kedua negara dengan lebih baik.

Xi Jinping menekankan bahwa Tiongkok dan Arab Saudi harus bersolidaritas, melaksanakan multilateralisme sejati, memelihara sistem internasional yang berpusat pada PBB, ketertiban internasional yang berdasarkan hukum internasional, serta prinsip hubungan internasional yang berdasar pada Piagam dan Prinsip PBB, selain itu juga memelihara keadilan internasional dan kepentingan bersama negara-negara berkembang. Tiongkok bersedia bersama dengan pihak Arab Saudi mendorong perdamaian dan kestabilan kawasan Timur Tengah, mendorong Perjanjian Kawasan Perdagangan Bebas Tiongkok- GCC (Gulf Cooperation Council) segera tercapai, serta bergandengan tangan membentuk komunitas senasib sepenanggungan Tiongkok-Arab Saudi yang berorientasi pada era baru.

Mohammed bin Salman menyampaikan salam dari Raja Salman kepada Presiden Xi Jinping. Dia menyatakan bahwa Tiongkok adalah mitra kerja sama strategis komprehensif penting Arab Saudi. Beberapa tahun belakangan ini, hubungan Arab Saudi dan Tiongkok mencapai perkembangan yang besar di berbagai bidang. Tiongkok menjadi teladan perkembangan ekonomi dan kestabilan politik bagi berbagai negara. Arab Saudi mementingkan kedudukan Tiongkok, mementingkan pengembangan hubungan dengan Tiongkok, dan mematuhi prinsip satu Tiongkok, akan terus mendukung pendirian tepat Tiongkok dalam masalah penting terkait Xinjiang dan lain sebaginya, dengan tegas menentang semua tindakan yang mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok, serta memelihara hak setiap negara untuk memilih jalur politik dan HAM-nya sendiri secara independen. Arab Saudi bersedia meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan Tiongkok dalam urusan internasional dan regional, mendukung pendirian adil Tiongkok dalam masalah penting internasional dan regional, serta mendukung Liga Arab dan GCC meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok.

Pemimpin kedua negara juga bertukar pendapat mengenai keadaan Ukraina.