Kemenlu Tiongkok Tanggapi Laporan Tahunan Praktik HAM Versi AS

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengeluarkan Laporan Tahunan Praktik HAM Negara-negara pada hari Selasa kemarin (12/4), laporan itu mencoreng sistem politik dan keadaan HAM Tiongkok. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di depan jumpa pers tersebut turut melontarkan perkataan yang salah seputar masalah Xinjiang, Hongkong dan Tibet (Xizang). Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian di depan jumpa pers hari Rabu lalu (13/4) menunjukkan, isi yang berkaitan dengan Tiongkok dalam apa yang disebut sebagai “Laporan Tahunan Praktik HAM Negara-negara”, serta perkataan Menlu Blinken tersebut tidak mempedulikan fakta dan kenyataan, memutarbalikkan kebenaran dan kesalahan, serta penuh dengan kebohongan politik dan prasangka ideologi, Tiongkok menyatakan kekecewaan keras dan pertentangan tegasnya.

Zhao Lijian menyatakan, rakyat Tiongkoklah yang berkualifikasi mengevaluasi keadaan HAM Tiongkok, masyarakat internasional sudah menyaksikan kemampuan tata kelola pemerintah Tiongkok. Fakta-fakta tersebut tidak dapat difitnah hanya dengan beberapa perkataan atau laporan dari AS saja. Akan tetapi, setiap tahunnya, pemerintah AS  menggunakan apa yang disebut sebagai laporan HAM untuk mencoreng Tiongkok, menyerang banyak negara dan daerah di dunia, berupaya membuat dirinya menjadi “hakim HAM” atau “tolok ukur HAM”, hal tersebut justru mengungkap kemunafikan dan standar ganda pihak AS.

Zhao Lijian menekankan bahwa yang seharusnya dilakukan oleh pihak AS ialah segera berhenti untuk campur tangan, menyerang dan mencoreng keadaan HAM negara lain, dengan sungguh-sungguh introspeksi diri dan mengoreksi kesalahan, serta dengan sungguh-sungguh melakukan hal yang bermanfaat untuk memperbaiki keadaan HAM-nya sendiri dan perkembangan sehat usaha HAM internasional.