Tiongkok Bersedia Bangun Stasiun Luar Angkasa sebagai Platform Pendorong Pembentukan Komunitas Senasib Sepenanggungan Manusia

Kapsul pulang pesawat antariksa berawak Shenzhou-13 berhasil mendarat di Bumi pada hari Sabtu lalu (16/4). Kesuksesan penuh misi penerbangan ini menandakan bahwa tahap verifikasi teknologi utama stasiun luar angkasa Tiongkok telah berakhir dengan sempurna.

Direktur Kantor Proyek Penerbangan Luar Angkasa Berawak Tiongkok (CMSEO), Hao Chun memperkenalkan, sejak tahun 2000, Tiongkok  berturut-turut berhasil melaksanakan 6 misi penerbangan, antara lain, penerbangan perdana roket pembawa CZ-5, Modul Inti Tianhe Stasiun Luar Angkasa Tiangong, pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-12 dan Shenzhou-13, serta pesawat kargo luar angkasa Tianzhou-2 dan Tianzhou-3. Semua misi itu sudah berhasil diselesaikan. Target tahap verifikasi teknologi utama di stasiun luar angkasa sudah dirampungkan dan ini menjadi dasar kokoh bagi pelaksanaan tugas tahap pembangunan stasiun luar angkasa.

Menurut rencana, Tiongkok akan menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa Tiongkok di orbitnya pada tahun ini, dan totalnya akan dilaksanakan 6 misi penerbangan lagi.

Kru Shenzhou-14 dan Shenzhou-15 masing-masing akan mengadakan misi penerbangan di orbit selama 6 bulan, dan akan untuk pertama kalinya mewujudkan rotasi kru di orbit, 6 orang astronot akan bersama-sama tinggal di orbit luar angkasa selama 5 hingga 10 hari. Menurut kepala perancang proyek ruang angkasa berawak Tiongkok Huang Weifen, kru yang akan melaksanakan 2 kali misi penerbangan berawak itu sudah dipilih, kondisi kesehatan fisik dan mental mereka prima dan kini sedang aktif melakukan latihan dan persiapan terkait.

Sesudah stasiun luar angkasa dibangun, modul eksperimen Mengtian dan Wentian akan menjadi ruang kerja utama astronot. Kepala Perancang Teknik Luar Angkasa Berawak Tiongkok, Yang Hong memperkenalkan, kini, penelitian dan pembuatan modul eksperimen Wentian dan Mengtian sedang berlangsung secara lancar di Bumi.

Direktur Kantor Proyek Penerbangan Luar Angkasa Berawak Tiongkok (CMSEO) Hao Chun memperkenalkan, sesudah pembangunan stasiun luar angkasa di orbit dirampungkan, proyek antariksa berawak Tiongkok akan memasuki tahap aplikasi dan pengembangan selama 10 tahun lebih.

Hao Chun menekankan, Tiongkok bersedia membangun stasiun luar angkasa Tiongkok sebagai platform pendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan manusia, berupaya bersama dengan astronot dan jajaran iptek antariksa berbagai negara, terus mengeksplorasi alam semesta yang luas demi menyejahterakan umat manusia.