Kemlu Tiongkok: AS Sedang Jatuh Menjadi Sebuah Negara dengan Pelanggaran HAM secara Sistemik

Jubir Kemlu Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Senin kemarin (18/4) menyatakan, pihak Tiongkok sangat memperhatikan keadaan HAM AS yang terus memburuk. Fakta dalam jumlah besar menunjukkan, diskriminasi ras, kejahatan senjata dan kekerasan dalam penegakan hukum serta masalah lainnya bukan hanya satu dua kasus saja  melainkan menjadi masalah yang berjangka panjang dan sistemik.

Menurut laporan media AS, belakangan ini, seorang polisi kulit putih dalam aksi penegakan hukumnya menembak tewas seorang lelaki keturunan Afrika yang berusia 26 tahun di Kota Grand Rapids, Negara Bagian Michigan. Insiden tersebut sekali lagi menimbulkan kritik keras masyarakat AS tentang diskriminasi ras dan tindakan kekerasan polisi di AS secara semena-mena.

Wang Wenbin mengatakan, “menurut laporan, warga kulit berwarna diperlakukan secara berbeda oleh polisi di banyak bidang. Survei mencatat, hanya 22% warga AS yang menganggap bahwa polisi memperlakukan warga AS dengan setara. AS sedang jatuh menjadi suatu negara dengan pelanggaran HAM secara sistemik.