Orang Kulit Hitam di AS Tetap Alami Perlakuan Tidak Adil

Pada tanggal 12 April yang lalu, National Urban League (NUL) Amerika Serikat mengumumkan sebuah laporan tahunan terkait keadaan orang kulit hitam AS, hasil survei menunjukkan, orang kulit hitam di seluruh AS tetap mengalami perlakuan yang tidak adil, hal ini menandakan betapa sulitnya kelompok kulit berwarna mengatasi rasisme sistemik di AS. 

Menurut laporan AP, indeks kesetaraan tahun ini menunjukkan, orang kulit hitam hanya menikmati ‘73,9 persen dari perlakuan setara terhadap orang kulit putih’. Di bidang pendidikan, keadilan sosial dan keterlibatan masyarakat, orang kulit hitam di AS jauh lebih ketinggalan daripada orang putih. Sementara itu, kesenjangan yang kaya dan yang miskin antara orang kulit hitam dan kulit putih semakin besar’. Indeks tersebut juga menunjukkan, pendapatan rata-rata keluarga orang kulit hitam lebih rendah 37 persen daripada orang kulit putih. Orang kulit hitam tidak berkemungkinan memiliki rumah. Data menunjukkan, pasangan orang kulit hitam yang permohonan hipotek atau kredit renovasi rumahnya ditolak berjumlah dua kali lipat daripada orang kulit putih. 

Di bidang kesehatan, suatu hal yang sangat menonjol ialah, usia harapan hidup orang kulit hitam relatif menurun, angka harapan hidup untuk bayi orang kulit hitam yang baru lahir dewasa ini kira-kira 74,7 tahun, lebih kecil 4 tahun daripada bayi orang kulit putih. 

Kesenjangan ras di bidang pendidikan pun terlihat di mana-mana. Tingkat persiapan anak usia pra sekolah orang kulit hitam hampir sama dengan orang kulit putih, tetapi sekolah yang merekrut mereka berbeda. Sekolah yang memiliki lebih banyak siswa etnis kemungkinan hanya memiliki guru yang kurang berpengalaman bahkan belum disahkan kualifikasinya.